SIPAKAT DARI PONPES
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan adanya pemberian pendidikan kesehatan kepada para santri dan mengajak serta menjadikan para santri sebagai penggeraknya. Pendidikan yang diberikan antara lain adalah PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), Kesehatan Lingkungan, Pencegahan Penyakit serta Skreening Kesehatan. Selain itu Para Santri diberikan kesempatan untuk ikut berpartisipasi di dalamnya yang di harapkan agar ke depannya mereka dapat mandiri dan menjadi kader di masyarakat. Sehingga Pendidikan di Pondok Pesantren tidak hanya tentang Agama namun mencakup hal-hal lain yang bisa berdampak baik ke depannya. Wilayah UPTD Puskesmas Trangkil cukup banyak Santri karena banyaknya Madrasah mulai dari MI (setara SD) sampai dengan MA (setara dengan SMA) dan beberapa desa memiliki Pondok Pesantren, hal tersebut menjadikan beberapa kasus penyakit terjadi di Pondok Pesantren seperti saat Covid-19 lalu, kemudian DBD dan beberapa kasus lainnya. Oleh karena itu Puskesmas Trangkil berupaya untuk menghindari hal tersebut. Serta mengarahkan para santri untuk berperan aktif serta menjadi Kader Kesehatan di dalamnya. Menciptakan lingkungan Pondok Pesantren yang sehat, sehat baik lingkungan maupun penghuninya. Menciptakan Lingkunagn Bersih dan Sehat yang bertujuan untuk menghapus stigma “kumuh” dalam Pondok Pesantren.[WU1]
|